You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki: PNS Telat Sudah Biasa
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

TKD PNS yang Telat akan Dipotong

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mempermasalahkan banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang telat mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 di IRTI Monas, Jakarta Pusat, pagi tadi. Menurutnya, keterlambatan PNS hal yang biasa terjadi.

Begitu kamu nggak beres, hilangin TKD jadi nol. Kami mau hemat duit rakyat ini. Cara hematnya gimana? sembelih saja TKD PNS yang malas

Namun demikian, Basuki tetap akan memberikan sanksi kepada mereka. Nantinya, mereka akan dikenakan pemotongan unjangan Kinerja Daerah (TKD) sesuai dengan keterlambatannya..

"PNS telat mah sudah biasa. Paling nanti kami potong TKD-nya. Sudah nonton film My Stupid Boss kan? Terlambat 1 menit potong 1 jam, 2 menit 2 jam," kata Basuki, usai menjadi inspektur upacara, Jumat (20/5).

Basuki Ajak PNS Kerja Nyata dan Berinovasi

Saat ini penilaian PNS juga sudah menggunakan sistem Key Performance Indicator (KPI). Bahkan kalau ada oknum PNS yang masih membandel, terancam pencabutan 100 persen TKD-nya.

"Sekarang sudah pakai KPI. Kalau dia macam-macam, seluruh TKD hilang. Kalau dulu kan ada TKD nih namanya Tunjangan Kehadiran Daerah bukan kinerja tuh, sekarang nggak ada lagi," tegasnya.

Dengan cara ini, Basuki mengaku bisa menghemat APBD DKI Jakarta. Karena tunjangan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada PNS cukup besar. Tahun ini saja alokasi belanja pegawai mencapai Rp 18 triliun.

"Begitu kamu nggak beres, hilangin TKD jadi nol. Kami mau hemat duit rakyat ini. Cara hematnya gimana? sembelih saja TKD PNS yang malas," tegasnya.

Pantauan Beritajakarta.com, saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tadi pagi, puluhan PNS tidak diperbolehkan masuk gerbang Monas. Sebab upacara sudah dimulai. Mereka kemudian menunggu hingga upacara usai baru kembali ke Balai Kota DKI Jakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4299 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1736 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1644 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik